Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Februari 2013

Introspeksi Diri dan Memahami Diri Sendiri

Banyak kesulitan dan halangan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari di dunia ini. Dari kehidupan rumah tangga, keluarga, pekerjaan ataupun dalam pergaulan masyarakat.
Masalah yang selalu kita hadapi selalu berbeda dan membuat tekanan terhadap diri kita sendiri, tetapi terkadang justru kita kehilangan pemahaman akan asal masalah dan bentuk penyelesaian yang paling mudah terlebih dahulu, yaitu menyelesaikan masalah dari diri kita terlebih dahulu.\

Dalam setiap hal yang berlaku di dalam kehidupan kita, semuanya dipengaruhi oleh dua hal. yang pertama adalah faktor eksternal baik berupa perilaku ataupun kondisi lingkungan dan alam sekitar. kedua adalah faktor internal yang merupakan pengaruh mental dan pikiran kita.

Kita akan membahas tentang faktor internal kita yang lebih baik. Faktor internal pertama adalah mental atau gejolak emosi dan perasaan serta kesadaran dalam diri kita. Setiap orang memiliki tingkatan emosi dan kesadaran yang berbeda-beda, dan kedua hal ini membuat seseorang terlihat dewasa atau tidak dalam menghadapi sesuatu dalam kehidupan ini. Banyak orang yang memiliki kesadaran yang sangat lemah yang kerap kali membuat sesuatu yang ceroboh dan melukai atau merugikan diri sendiri apalagi seseorang yang tidak bisa mengendalikan emosi dan perasaan sehingga membuat sesuatu terlalu berlebihan dan justru membuat diri kita semakin menderita akibat gejolak emosi yang tidak terkendali.
Padahal, sebenarnya kita bisa mengendalikan dan mengembangkan kesadaran dan emosi kita agar dapat memberikan hal positif dalam diri kita, baik saat menerima suatu penderitaan ataupun saat memperoleh kebahagiaan. Tentu sangat tidak baik apabila kita menerima suatu kebahagiaan atau berkah secara berlebihan sehingga menimbulkan kesombongan, angkuh, memamerkan atau berlebihan menunjukan kebahagiaan kepada orang lain. Apalagi ketika terlalu mengalami tekanan mental dan membuat semua hal disekeliling kita sangat menyedihkan.

Pengendalian diri terhadap emosi dan kesadaran dapat memberikan hal positif dengan tidak terlalu terpengaruh besar dengan kondisi yang masuk dari faktor eksternal, sehingga kita akan tetap tenang dan fokus dalam melakukan berbagai hal yang datang dan memberikan hasil yang lebih baik daripada hal sebaliknya.
Cara mengendalikan emosi dan kesadaran kita adalah dengan memahami sepenuhnya sifat dan karakteristik yang kita miliki, sadarilah tingkatan emosi dan kesadaran kita saat ini. Apakah sangat buruk, cukup buruk, tidak stabil atau sudah cukup baik. Caranya adalah dengan melihat kembali kejadian sebelumnya saat kita menghadapi berbagai hal dalam kehidupan kita, apakah berlebihan, tetap terkendali dan mampu mengendalikan emosi dan tingkatan kesadaran baik atau justru sebaliknya. menghadapi sesuatu dengan kemarahan dan kemurungan adalah sesuatu yang merugikan kita, karena proses pikiran akan semakin memburuk juga.
Ketika kita sudah memahami tingkatan emosi dan kesadaran kita dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kemudian lakukanlah introspeksi diri dengan baik. Lihat kembali hasil-hasil perbuatan dengan pengendalian diri kita itu, apakah baik ataukah buruk. Jika buruk, maka segera sadarilah bahwa ada perubahan yang harus kita lakukan agar dapat lebih baik. Dengan mengenal diri kita, memahami respon dan tingkatan emosi dan kesadaran kita. Maka kita dapat melakukan sugesti perubahan diri kita mulai saat ini, dengan memproses dalam kekuatan pikiran kita.

Pikiran adalah sesuatu respon yang dikeluarkan oleh otak dan terpengaruh dari kondisi mental kita. Maka banyak pendapat jika ingin hasil yang baik, maka putuskan sesuatu saat pikiran kita tenang dan benar-benar terkonsentrasi. Jika tidak, maka berbagai keputusan atau hasil pikiran kita akan terpengaruh dari emosi, masalah, dan bahkan dalam kondisi kesadaran yang lemah yang bisa membuat hasil pekerjaan kita menjadi tidak baik bahkan fatal.
Misalkan saja ketika kita sedang tertekan dengan kondisi rumah tangga yang bermasalah, dan kita bekerja sebagai konsultan keuangan maka bisa-bisa kita salah memberikan rekomendasi kepada klien yang menyebabkan kesalahan yang sangat besar baik pada klien dan dalam karir kita.

Maka ada baiknya setiap anda memiliki masalah dan berbagai hal yang tidak baik yang menggangu mental dan batin anda, sebaiknya lebih dahulu buat pikiran dan hati anda tenang dahulu barulah mulai kembali bekerja. Gunakan waktu-waktu luang seperti sebelum tidur atau setelah bangun tidur di pagi hari untuk menenangkan diri dan memusatkan pikiran anda pada sesuatu yang anda hadapi dengan baik. Jika terlalu letih, gunakan waktu istirahat anda dengan sebaik-baiknya.

Jika terlalu berat dan anda kesulitan memahami dan mengenali diri anda, sebaiknya anda berkonsultasi dengan ahli psikologi agar anda dapat mendapatkan hasil yang terbaik dalam hidup anda.

Hidup memang terkadang terlihat begitu mudah, tetapi terkadang hidup pun terlihat sangat sulit, dan ketika keduanya datang pada anda, maka persiapkanlah diri anda dengan sebaik-baiknya.

Agus Mulyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar